Kebenaran yang nyata walau tersembunyi



Penyangkalan dalam banyak hal mengaburkan kebenaran
Walau sesungguhnya kebenaran itu hakiki


Alhamdulillah .. wash-sholaatu was-salaamu 'alaa Rosuulillah…
 Diantara perkara yang mendukung seseorang dari kebenaran…


 إغفال المشاورة

 ⚉ Tidak bermusyawaroh dengan para ahli ilmu [orang-orang yang ahli dalam keilmuan]





 ⚉ Kata Dia (Syaikh Hamd bin Ibrohim Al Utsman) ,

musyawaroh untuk orang-orang yang sangat bermanfaat, dan itu merupakan

 من أسباب سداد الرأي و إصابته ..

sebab kelurusan pikiran

 ⚉ Sebagian Ulama berkata: من حقَّ العاقل أن يضيف إلَى رأيه آراء العلماء 

"Diantara haq orang yang berakal ditambahkan ke ro'yunya, yaitu ro'yu para Ulama," lalu ia mengumpulkan dengan ro'yunya orang-orang bijak, sehingga ia betul-betul terbimbing.

 Hanya jika ro'yunya hanya tersedia saja

 رُبَّما رلَّ

 “Bisa jadi terpeleset”
 و العقل الفر د رُبَّما ضل 

 "Dan akal yang bersendirian bisa jadi tersesat."

 ⚉ Abulhasan Almawardiy berkata dalam kitab Durorus suluuk hlm 75 

وتكثر من استشار ة ذوي الألبا ، لاسيمافِي الأمر الجليل 

Hendaklah perbanyak bermusyawaroh dengan orang-orang yang kuat ilmunya, terutama dalam perkara-perkara yang besar.

 فإن لكلَّ عقل ذخيرة من الصواب ، ومسكنًا من التد بير 

 Karena setiap akal pasti ada sesuatu dari kebenaran, maka dengan kita bermusyawaroh dengan mereka, kita mendapatkan bimbingan.


 ⚉ Ibnul Qayyim berkata dalam kitab 'ilamul Muwaqqi'in jilid 1 hlm 84

 ولِهذا كان من سداد الرأي وإصابته أن يكون شورى بين أهله ، ولا ينفر د به واحد 

Oleh karena kenyataan .. termasuk kemahiran akal pikiran dan kebenarannya, itu dengan cara bermusyawaroh dengan para ahlinya, jangan senang.

 Dizaman sekarang ..

terkadang seorang ilmuwan menuntut tidak dapat bermusyawaroh dengan para ahli ilmu yang telah memperoleh keilmuannya,

sebelum kompilasi ia membutuhkan ilmu dari Ustadz, lalu memulai dengan percaya bahwa ia telah meminta Ambil perbaiki sialnya.

 Sehingga ia melalaikan musyawaroh dan bertanya kepada ahlinya, lalu bertanya tentang dia mempertanyakan para ahli ilmu itu benar-benar sendiri,

lalu kemudian dia pergi untuk bermusyawaroh dengan mereka. Maka inilah alasan seseorang akan tersesat dan terhalang dari kebenaran.

Bacalah ;



 ⚉ Ini dia Ibnu 'Abbas, Dia berkata, tanya oleh Imam Adzahabiy dalam Kitab Siyar a'lamin nubala jilid 3 hlm 344

 إن كنت لأسأل عن الأمر الواحد ثلاثين من أصحاب النَّبِي. ﷺ 

Aku bertanya kepada 30 sahabat dalam satu pertanyaan,
” Para Sahabat, para Ulama, Ibnu Abbas sampai bertanya kepada
30 sahabat yang meminta mereka Ulama yang aman dalam ilmunya, bening penguatan dan aqidahnya.

Maka jangan biarkan kita yang ini memiliki keilmuan yang kuat,
jadi kita harus bermusyawaroh dengan orang-orang yang berilmu.

 ⚉ Syaikh Abdurrahman Asa'diy mengatakan juga dalam kitab Taysiir Allatiifilmanan hlm 150

 والفكر والمشاورة أكبر الأسباب ﻹصابة الصواب 
، والسلامة من التبعة. 

Berfikir dan bermusyawaroh .. sebab terbesar untuk mendapatkan kebenaran, dan selamat dari kesalahan, juga selamat dari penyesalan akibat dari ketergesa-gesaan.

 Nah ini, Subhaanallah, sahabat  ...

Kewajiban kita harus ditolak sendiri dengan pikiran sendiri, tetapi bermusyawarohlah dengan orang yang ahlinya. . .

 Wallahu a'lam




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bacalah yang menarik


jadwal-sholat

Instagram