Spiritual Medicine

Membahas tentang adab dalam kehidupan kita tak akan pernah habis dan selalu harus kita memahami makna apa yang terjadi di hadapan kita harus selesaikan dengan penuh tanggung jawab.


Terkadang kita tak menyadari saat berjumpa sesama kawan khususnya perempuan dari berbincang yang ringan terkadang ada imbuhan berdialog tentang masalah rumah tangga.


Dalam kehidupan seorang muslimah sudah jelas ada,
Larangan menceritakan perihal perempuan  lain bisa kita lihat dari ;

• Ulama Sahih al-Bukhori:4839

Dari Abdullah ibn Mas'ud ra, ia berkata: Nabi saw bersabda:

•  Janganlah seorang perempuan bersentuhan dengan perempuan lain kemudian ia menceritakan sifat-sifatnya kepada suaminya sehingga ia seolah-olah melihatnya.

1. Bersentuhan dalam hal ini dapat diartikan sebagai bersentuhan kulit, dan dapat juga diartikan melihat wanita tersebut, seperti melihat rambut atau kaki yang merupakan aurat perempuan terhadap laki-laki namun tidak terhadap perempuan.

 2. Aurat perempuan dengan perempuan lain adalah antara pusar dan lutut, maka seorang perempuan diharamkan melihat bagian tubuh perempuan lain yang disebut.


 3. Permasalahan aurat antar perempuan maupun antar laki-laki sering dilupakan, sehingga masih ada orang Islam yang mandi bersama padahal melihat aurat sesama perempuan maupun sesama laki-laki hukumnya haram.


 4. Islam menjaga hati setiap penganutnya dengan baik, karena itu seorang wanita dilarang menceritakan atau mendeskripsikan tentang wajah, mata, tangan, dan anggota tubuh wanita lain kepada suaminya, sehingga suaminya bisa membayangkan wanita itu seakan ada di hadapannya.

Bacalah ;

• Keseimbangan Hidup
• Kajian antara tawakal dan ikhtiar
• Siapa teman dudukmu

Hal itu disebabkan kekhawatiran terjadinya fitnah dan perasaan yang tidak baik dalam hati sang suami.
Hal ini berlaku juga dengan mahram seorang wanita, seperti adik atau kakaknya.

Seorang wanita hendaknya tidak menceritakan tentang wanita lain - terlebih jika berkaitan dengan aurat seperti rambut - kepada adik atau kakaknya, demi menghindari terjadinya fitnah.


Nara sumber ;

• https://dalamislam.com/info-islami/cara-mengatasi-masalah-rumah-tangga-secara-islam