للَّÙ‡ُ Ø£َÙƒْبَرُ،اللَّÙ‡ُ Ø£َÙƒْبَرُ، اللَّÙ‡ُ Ø£َÙƒْبَرُ، لاَ Ø¥ِÙ„َÙ‡َ Ø¥ِلاَّ الله ُ، ÙˆَاللَّÙ‡ُ Ø£َÙƒْبَرُ، اللَّÙ‡ُ Ø£َÙƒْبَرُ وللهِ الْØَÙ…ْدُ
Ketika takbir yang dikumandangkan,
tak lagi menggetarkan hati.
Ketika suasana keagungan Illahi,
tak lagi menyelimuti bathin.
Ketika diri menjadi tuli terhadap pesan Sang Rahmaan.
Ketika Idul Adha, ...
hanya menjadi sebuah ritual ‘Pesta Makan’ belaka! Mungkin saatnya kita harus mempertanyakan pada diri kita.
Apa makna Qurban sejatinya?
Apakah kita melaksanakan semua ini benar-benar untuk Ibadah?
Apakah hati kita telah bersih dari semua penyakit Riya’, Takabbur serta Rakus?
Apakah tingkah laku serta ucap kata kita benar-benar muncul dari ketakwaan kita terhadap Allah ‘azza wa jalla?
Apakah kita bersungguh-sungguh ikhlas Ridho melaksanakan Qurban ini demi Allah ‘azza wa jalla ?
Lantas mengapa, harus berebut saat menerima pembagian daging qurban?
Mengapa harus rakus mencari daging qurban disana-sini?
Hingga mengerahkan semua ‘personil’ untuk berlomba-lomba mencari daging sebanyak-banyaknya.
Yang pada saat bersamaan pula melupakan kewajiban kita menyembah Allah ‘azza wa jalla dalam RESENSI SHALAT
Mengapa harus merasa diri hanya mampu menerima, tanpa bisa memberi?
Ingat, kita mampu berqurban karena ijin Allah ‘azza wa jalla.
Ingat, masih banyak daerah-daerah lain dibelahan bumi ini yang masyarakatnya memang sangat membutuhkan Qurban,...
Ingat, Allah ‘azza wa jalla tahu sedalam-dalamnya hati kita.
Janganlah Riya’, Takabbur, serta Rakus.
Untuk kita yang mampu berqurban,
Jangan ingin dipuji, Segala Puja dan Puji hanya milik Allah ‘azza wa jalla
Bersyukurlah Allah ‘azza wa jalla memudahkan rizekimu dan
bisa mendapat pahala dengan jalan berqurban...
Buat yang menerima Qurban, jangan rakus ?
Semua rizeki sudah diatur oleh Allah ‘azza wa jalla . Bersyukurlah dengan apa yang sudah diterima dan yang belum kamu terima.
Apa-apa yang belum kamu terima adalah belum tentu yang terbaik untukmu dan terpenting adalah
“Lebih baik sedikit, tapi barokah.
Daripada banyak, namun ternoda ”...
Mari memperbaiki IMAN diatas segalanya...
Subhanallah,
Untuk yang berHAJI tahun ini dan akan datang ...
sebuah perenungan diri ....
Selamat Hari Arafah #sahabat_sejati ...
Semoga Allah mengampuni kehinaan dan kelemahan kita...
Semoga Allah selalu menjadikan kita orang yang rendah hati di setiap langkah kaki di bumi ini...
Semoga Allah meneguhkan IMAN dan ISLAM kita...
Mengganti tangisan kita dengan senyuman...
Luka derita dengan kebahagiaan...
Kesempitan rezeki dengan kelapangan...
Kesesatan dengan petunjuk...
Penyakit dengan kesembuhan...
Kesulitan dengan kemudahan...
Dan keputus asaan dengan harapan...
Aamiin Allahuma AAmiin
UNTUK #Sahabat_Sejati semua....
Selamat Hari Raya Idul Adha 2015 (1436 H)
Memaafkan memang takkan bisa mengubah masa lalu, tetapi dengan memaafkan masa depan yang penuh persaudaraan akan terlahir suatu...
Masa depan yang cerah, perlu adanya prinsip dan konsep yang mencerahkan.
Saatnya untuk #sahabat_sejati semua kita bergandeng tangan belajar konsep mencerahkan diri orang sukses dunia dengan memahami SPIRITUALITY
nara sumber: FBKU ... KLIK DISINI
Photo: google images
